Listrik Puluhan Sekolah Sering Byar Pet
Puluhan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jakarta Barat kekurangan daya listrik.
Jika dinyalakan secara bersamaan daya listrik jelas tidak akan cukup
Saat ini, daya listrik di sekolah tersebut hanya 100.000 hingga 150.000 watt. Padahal, idealnya daya listrik di setiap sekolah mencapai 200.000 watt. Akibatnya, banyak fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar tidak bisa digunakan karena kurangnya pasokan listrik.
Kasie Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan dan Menengah (Dikmen) Jakarta Barat, Alex Usman, mengatakan umumnya SMAN dan SMKN di Jakarta Barat menggunakan fasilitas pendingin ruangan (AC), komputer, internet, laboratorium bahasa, in-fokus dan lain sebagainya yang memang menggunakan listrik.
SDN Bidara Cina 05 Kebanjiran, KBM Dihentikan"Jika dinyalakan secara bersamaan daya listrik jelas tidak akan cukup," ujar Alex, di kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (21/11).
Agar fasilitas di sekolah bisa digunakan dan listrik tidak turun lagi, kata Alex, pihaknya akan menambah daya listrik di sekolah tersebut dengan memasang Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Supaya peralatan
yang telah disediakan tidak cepat rusak. Karena kalau sedang dihidupkan kemudian listrik turun, bisa merusak alat-alat tersebut," ucapnya.Dikatakannya, UPS ini akan dipasang di 25 SMAN dan SMKN di wilayah Jakarta Barat. Total anggaran untuk pengadaan UPS di sekolah ini mencapai sekitar Rp 151 miliar dengan rincian
7 UPS untuk SMKN dan 18 UPS SMAN.